Jumat, 14 Mei 2010

JANTUNG BOCOR

SEBELUM

Penyakit jantung bawaan ini memang telah ada sejak lahir, kenang ibu toerini.keterbatasan dana membuat pengobatan yang saya jalani tidak sempurna, lanjutnya. Akibatnya kebocoran jantung masih saja terus terjadi hingga saya dewasa. Kejadian yang klimaks terjadi di tahun 2004 dibulan januari-februari 2004 saya menjalani 7x rawat inap di rumah sakit.rasa sakit di dada, rasa tertusuk hingga ke punggung, sesak napas dan dada seperti diberi beban berat, terus berulang-ulang

saya alami. selama 5 tahun saya wajib minum 5 jenis obat untuk jantung. Kondisi saya terus memburuk hingga fungsi jantung hanya tinggal 54% saja, dokter yang merawat sudah memperingatkan resiko paling buruk yang mungkin akan terjadi jika keadaan saya ini juga tidak mebaik. Akhirnya saya memilih untuk pulang, berobat jalan sambil berharap ada cara lain untuk pulih.

setelah

juni 2004, atas saran seorang saudara meminum jeli gamat 2x2 sdm/hr, sprulina pacifica 2x5 tab, dosis ini saya tingkatkan jika kondisi saya sedang lemah, ujar ibu toerini. dalam satu bulan saya menghabiskan 3 botol jeli gamat 350 ml & satu botol sprulina pacifica 200 tab. Satu bulan berselang, kondisi kesehatan berangsur membaik, sesak napas sudah jarang terjadi. Fungsi jantung meningkat hingga 77%, sakit dada tidak pernah terjadi lagi.

Kini hampir 5tahun berselang, kondisi saya stabil, nyeri dada tidak pernah kambuh,& yang terpenting saya tidak lagi menjadi pasien langganan di rumah sakit. Jeli gamatr & spirulina pacifica membantu saya memperoleh kesehatan yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar